Satu studio rekaman untuk dunia musik tidak hanya satu gedung rekaman akustik yang bermutu. Dan ini tidak hanya pabrik rekaman. Itu yaitu kandung dunia musik tersebut. Lewat itu, dunia bisa nikmati seni aneka macam suara seirama. Disana dalam peradaban budaya kekinian bisa dibangun bangunan budaya berbentuk musik. Sekarang, studio rekaman kurang difavoritkan. Dengan kemajuan technologi, sebagian besar orang yang menjalani di dunia musik bisa membuat studio sendiri. Biarpun cuma dengan bekal program, dia bisa menciptakan musik bermutu baik tanpa tawarkan area privat seperti studio musik privat.
Tentu yang kita rasakan sekarang tidak terlepas dari layanan studio rekaman konservatif. Abbey Road, Sun Records dan Motown yaitu studio fantastis yang sudah memberi kontributor paling besar buat dunia musik internasional. Di negaranya sendiri, studio Lacananta mainkan andil yang serupa keutamaan. Betapapun keutamaan andil studio, perlu juga buat kita untuk mengingat lagi studio rekaman suara yang pernah membuat master musik dengan mahakaryanya. Di sini, NKNSTD mengupayakan mendatangkan beberapa studio rekaman suara legendaris, ingat kekhasan dan peranannya di dunia musik.
Rolling Stone Mobile Studios
Band legendaris The Rolling Stones bukan hanya bawa pembaharuan ke dunia rock and roll, mereka pun berperan dan membuat pembaharuan yang fantastis untuk bidang rekaman. Awalnya kebosanan Mickey Jagger kebanyakan dilaksanakan waktu rekaman di studio. Situasi yang ia rasakan yaitu “seluruhnya”. Mereka setelah itu menyambung dengan membangun studio rekaman di atas truk, hingga memungkinkannya untuk berganti ke mana saja. Gak boleh salah, biarpun dimaksud mobile, studio ini menyuport alat rekaman dengan technologi 16 inch yang paling oke yang ketika itu cukup hebat.
Studio rekaman suara legendaris ini bukan hanya menciptakan beberapa lagu “ajaib” dari pendirinya. Terutama, studio itu setelah itu membuat beberapa lagu historis seperti Smoke on the Water punya Deep Purple dan No Woman No Cry dari Bob Marley. Musikus top yang lain seperti Led Zeppelin, Patti Smith dan Ramones sempat juga mempelajari pembaruan studio telpon seluler ini.
Studio Satu (Reggie House)
Studio rekaman legendaris yang lain yaitu Studio One, di Kingston, Jamaika. Studio yang dibangun oleh Clement Coxone Dodd di 1960-an itu diketahui selaku “Rumah Reggie”. Panggilan itu bukan tanpa argumen, lantaran beberapa lagu reggae histori terlahir di studio ini. Tidak itu saja, studio yang berkembang sangat cepat pada tahun 60-an dan 70-an ini pula mainkan andil penting dalam musik Ska, Rocksteady, Dancehall dan Dub.
Bob Marley dan The Wailers, Burning Spears, Lee Scratch Perry, Skatalites, Rita Marley, The Ethiophians, Toots dan Maytals yaitu beberapa musikus legendaris yang pernah merekam lagu-lagunya di studio ini. Sayang, masa wafatnya Clement Dodd yang berpindah ke New York City di tahun 1980-an, seminar ini tidak akan diselenggarakan.
Electric Lady Studios
Ketika itu Electric Lady Studios barangkali salah satu musikus dari studio rekaman yang semangat di ketika itu. Asumsikan satu studio di New York yang dibentuk privat oleh pendesain dan ahli akustik John Stovek untuk Jimi Hendrix. Dibangun oleh Hendrix di akhir 1960-an, studio ini direncanakan dengan jendela bulat dan penerangan yang bisa menciptakan beberapa corak. Itu semuanya ditata demikian rupa hingga studio rekaman suara dapat menstimulasi kreasi Hendrix. Tidak itu saja, pendesain Lance Jost pun menambah kesan-kesan luas dengan beberapa gambar psychedelic. Ini memberikan kalau Jimi Hendrix tidak memanfaatkan obat itu waktu meminum. Kreasi visual dilaksanakan tanpa pengurangan kualitas selaku studio rekaman suara profesional. Juga di ketika itu, Electric Lady Studios yaitu studio rekaman pertama si musikus.