Nilai seni rupa Indonesia begitu kaya dan tinggi sehingga bisa dibandingkan dengan seni klasik negara berkembang. Musik adalah salah satu seni dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia Musik Indonesia berkembang, dan Hindu berkembang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa seni musik telah melewati batas bahasa dan budaya. Untuk lebih memahami perkembangan musik Indonesia, yuk simak ulasannya di bawah ini.

Perkembangan musik di Indonesia

Musik nusantara dikembangkan untuk mencerminkan identitas Indonesia baik dalam bahasa dan karakter Madhusi. Sejarah musik Indonesia dimulai sejak lama. Ada banyak tahapan dalam perkembangan musik di Indonesia dari jaman Hindu-Budha hingga saat ini.

Periode pra-Hindu-Buddha

Memahami Perkembangan Sejarah Musik Di Indonesia

Sebelum pengaruh Hindu dan Budha, ketika musik mulai berkembang di pulau itu, musik digunakan sebagai bagian dari kegiatan penyadaran masyarakat. Beberapa kelompok percaya bahwa suara yang dihasilkan oleh organ atau perangkat tertentu memiliki kekuatan magis. Peralatan yang digunakan saat ini berasal dari lingkungan alam. Misalnya, alat cloud adalah salah satu alat bambu paling populer di Asia Tenggara. Banyak batang bambu yang ditanam di berbagai lahan, menimbulkan suara yang keras tertiup angin.

Periode setelah Hindu-Buddha

Setelah umat Hindu masuk ke pulau itu pada abad ke-4, kerajaan Kutai dan Tarumnegra didirikan dan musik mulai masuk ke dalam keluarga kerajaan. Peran musik saat itu tidak hanya menjadi bagian dari kegiatan resmi hari Senin, tetapi juga menjadi bagian dari kegiatan keraton sebagai hiburan bagi para tamu keraton.
Pengadilan dengan cepat berkembang dari Jawa menjadi alat. Instrumen gamelan dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu kelompok pemberat, pembinaan, fancon, kendang dan kelompok pelengkap.

Periode Setelah Pengaruh Pengaruh Islam

Ditulis pada awal abad keempat belas, kerajaan akan menghadapi bencana dan kehancuran. Negara Islam, yang sudah mendominasi Sumatera, telah berkembang pesat. Hal tersebut tentunya membuka jalan bagi pengaruh budaya Islam (Timur Tengah) yang berpengaruh di berbagai bidang, termasuk industri musik. Alat musik dawai yang digunakan para pedagang Arab pada masa itu adalah senar, tambari, dan biola. Namun, dalam proses pengembangan, masing-masing alat ini telah melalui nama, format, dan mode permainan yang berbeda. Selama perkembangan alat musik Gambas (sejenis gitar / mandolin), alat musik lain seperti biola, akordeon, drum, seruling, bus dimainkan dan jenis alat musik baru yang disebut orkestra telah dibuat.

 

Periode kolonial

Zaman penjajahan Masuknya pulau di sebelah barat pulau berdampak besar bagi alat musik Indonesia. Dengan masuknya kolonialisme kolonial, para pendatang baru ini membawa berbagai alat musik dari Indonesia, seperti biola, cello, gitar, suling, dan alat musik perkusi. Mereka menemukan metode pelarut untuk lagu yang berbeda. Dalam kurun waktu tersebut, Indonesia mengalami perkembangan awal musik kontemporer. Nusantaras menciptakan musik yang memadukan musik Barat dan Indonesia. Musik ini dikenal dengan Musik Karan Bin.

Periode Modern / Kontemporer

Dengan munculnya media elektronik di Indonesia, terdapat tren globalisasi yang tidak dapat disangkal. Berbagai budaya barat seperti museum, jazz, blues, rock, R&B, musik India dan berbagai alat musik telah masuk ke tanah air dan film tersebut telah beredar luas. Dengan perkembangan musik Indonesia modern, bermunculan gaya musik baru yang memadukan unsur musik asing dengan musik Indonesia. Misalnya, musik Denmark merupakan campuran antara musik India dan Melayu. Secara khusus telah berkembang dari gaya musik menjadi kombinasi unsur-unsur daerah Indonesia dan musik Barat. Kombinasi dari alat-alat tersebut menghasilkan jenis musik yang dikenal sebagai musik etnik.

Alat Musik Nusantara

Identitas musik Indonesia sebagai budaya Zaman Perunggu menyebar ke pulau British Columbia. Ini mulai dibangun pada abad ketiga atau kedua. Di Kepulauan La Ligo, musik teater tradisional asli selalu menggunakan alat musik seperti drum dan drum. Banyak perangkat telah disulap menjadi perangkat yang kompleks dan serbaguna seperti Sassando, Paman Jawa Jawa Barat dan perangkat Jawa dan Bali di Bali. Gamelan adalah alat musik yang berasal dari budaya Jawa, Bali dan Lombok, salah satu format musik terpopuler di Indonesia.

Share Post